TIRTO – Pemerintah Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, secara resmi memulai rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kamis (14/8/2025). Kegiatan perdana ditandai dengan pelaksanaan Penilaian Lomba Kreasi dan Kebersihan Lingkungan yang diikuti seluruh dusun di wilayah Desa Tirto.
Penilaian lomba dilakukan langsung oleh dewan juri yang terdiri dari pendamping lokal desa, tenaga ahli Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Grabag, Babinsa Koramil Grabag, dan tenaga ahli dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang. Para juri bekerja secara profesional, menilai berdasarkan berbagai aspek yang telah ditentukan.
Dusun Tempel menjadi titik pertama penilaian. Kepala Dusun Muhamad Subero bersama warga mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu menyambut kedatangan juri dengan kompak mengenakan seragam. Penilaian dimulai dari tugu masuk dusun hingga ke pojok Dusun Tempel yang memiliki gardu pandang dengan panorama pemandangan Kecamatan Grabag yang terlihat jelas sekaligus menjadi potensi Desa Wisata.
Setelah dari Dusun Tempel, penilaian berlanjut ke Dusun Tirto, juri meninjau berbagai titik yang menjadi representasi kreasi dan kebersihan lingkungan. Selanjutnya, giliran Dusun Kudusan yang dinilai dengan Kepala Dusun termuda di Desa Tirto, Muhammad Khoerun Nasikin mendampingi juri berkeliling dusun, termasuk mengunjungi lapangan yang pernah menjadi lokasi penyambutan verifikator Kementerian Lingkungan Hidup saat Desa Tirto menjadi peserta Lomba Proklim Lestari Tingkat Nasional yang dihadiri Plt. Bupati Magelang.
Tahap penilaian berikutnya dilakukan di Dusun Pasekan bersama Kepala Dusun Slamet Aman. Di sini, juri dibagi menjadi dua tim untuk memaksimalkan proses penilaian di berbagai sudut wilayah. Kemudian, penilaian berlanjut ke Dusun Pasanggrahan. Kepala Dusun Asrori bersama pemuda Karang Taruna menyambut juri di depan poskamling. Warga setempat mengajak juri berfoto di spot yang dibuat oleh pemuda karang taruna, sebelum dilakukan wawancara terkait kreasi dan kebersihan lingkungan.
Penilaian terakhir dilakukan di Dusun Gentan, didampingi Kepala Dusun Slamet Koribun. Penilaian dimulai dari poskamling yang terletak di sebelah lapangan sepak bola dusun, lalu dilanjutkan ke RT 3 yang menjadi pusat kreasi lingkungan di wilayah tersebut.
Penilaian lomba meliputi tujuh aspek:
Swadaya masyarakat/dusun
Kebersihan lingkungan
Pemanfaatan limbah sampah
Kesesuaian tema kemerdekaan
Spanduk/himbauan kebersihan & kemerdekaan
Keindahan dan kerapian kreasi lingkungan
Partisipasi & kebersamaan gotong-royong warga
Usai seluruh dusun dinilai, dewan juri kembali ke Balai Desa Tirto untuk istirahat dan makan siang (isoma). Pada sesi penutup, juri melakukan briefing, mengumpulkan seluruh lembar penilaian, dan menjumlahkan nilai untuk menentukan pemenang.
Adapun hadiah yang disediakan:
Juara 1: Rp 2.500.000
Juara 2: Rp 2.000.000
Juara 3: Rp 1.500.000
Juara Harapan 1–3: masing-masing Rp 1.000.000
Melalui lomba ini, Pemerintah Desa Tirto berharap dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, indah, dan penuh semangat kebersamaan. Perayaan kemerdekaan diharapkan tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat persatuan dan aksi nyata menjaga lingkungan.
Dusun manakah yang akan menjadi Juara 1? Jawabannya akan diumumkan pada Sabtu, 16 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB, bertepatan dengan puncak acara HUT RI ke-80 Desa Tirto yang akan dimeriahkan hiburan orkes musik Relita.